Seorang sahabat nan jauh disana pada suatu siang nan terik menelponq,,
suatu kbr yang luar biasa yang tidak kusangka, shabat yang telah lama tak bersua, menelponq setelah mendapatkan no q dari sebuah jejaring sosial..
mengalirlah obrolan demi obrolan, hingga sampai pada suatu waktu,,dya bertnya, kapan nikah mas?udah ada calon?
q pun menjawab, sedang berusaha mas, mohon doanya semoga dimudahkan dan diberikan yang terbaik..
Dengan tenang sahabatq berkata, dlu waktu q belum menikah ada seorang guru yang berpesan untukku, dan skrang pesan ini akn q sampaikan padamu::
"Saran untukmu wahai murid2q (laki2): Jika Kamu ingin istri yang baik maka menikahlah dengan orang yang telah menjadi anak perempuan yang baik.
Saran untukmu wahai murid2q (perempuan): Jika Kamu ingin suami yang baik maka menikahlah dengan orang yang telah menjadi anak laki2 yang baik.
Mengapa? Seorang anak yang baik sering menjadi suami yang baik dan seorang putri yang baik sering menjadi istri yang baik, dengan begitu kemungkinan besar mereka akan memperlakukan kamu dengan hormat.
Bagaimana kita tahu dya baik? Seorang yang baik, sejahat dan seburuk apapun perilakunya, dalam kondisi apapun dya masih ingat orang tua dan apa kewajiban agamanya. "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar